Thursday, January 1, 2009

ELPIJI,lagi Batuk,Filek

Hampir setiap hari ,TV memuat tayangan tentang susahnya mencari bahan bakar gas atau minyak tanah,dengan antrean panjang, rakyat rela berjam jam mengantre ,untuk dapat seliter minyak tanah,supaya bisa untuk memasak . kalo tayangan ini berulang ulang di putar, maka orang asing menonton,akan menjadi pengakuan , itulah Bangsa Indonesia dalam “kehidupan nyata “sehari hari hari,dari mencari sembakao murah,BBM dan Elpigi, selau mengantre panjang. Dari sinilah timbul pertanyaan , Kenapa sampai begitu...?sampai kapan akan seperti itu..? Bagaimana kita harus menyikapinya...?
sejak sepuluh tahun terkahir ini ,rakyat merasakan susuhnya hidup untuk memenuhi kebutuhan sandang pangan,dan terasa meningkat empat tahun terkhir ini ,setelah adanya kenaikan BBm, yang terasa nyilu, nyeri,keseluruh sendi kehidupan,....seperti “penyakit asam urat”,... apa apa serba mahal, rakyat hanya bisa meringis karena jeritannya sudah hilang....!
Kenapa sampai begitu.? Karena suatu kebijakan yang dibuat tidak mencerminkan untuk kebutuhan rakayat.kalo kebijakan ini untuk rakyat,seperti konversi minyak tanah,tentu ada pemahaman mengenai kebutuhan dan kehidupan nyata rakyat kita...sehingga tidak mempunyai kesan pemaksaan kebijakan,yang bertambak negative...seperti yang ditayangkan di layar TV, setiap hari antrean ELPIJI
Sampai kapan ELPIJI harus ngantre...?yah..menurut koransindo, sampai 2009 Belum lancar, alias “ELFIJI BATUK ,FILEK”dalam kehidupan. Inilah akibat suatu kebijakan yang analisanya kurang bijak...yang tidak memahami kehidupan rakyat...selalu memberikan beban hidup lebih berat...sehingga tidak bisa berpikir yang lain...hanya demi ELPIJI...!! itukah kehidupan..?
Bagaimana kita harus menyikapinya...? kalo sudah kebijakan tidak bisa di ganggu gugat,tidak bisa berkompromi,yah.. kita sebagai rakyat..berdoa saja semoga yang membuat kebijakan cepat sadar,dari bius neraka kehidupan, dari mabuk kehidupan, yang mengorbankan kepentingan rakyat banyak.
Semoga “batuk filek ELPIJI” tidak membawa dampak kematian dalam sendi kehidupan, karena sangat berbahaya,bagi ketahanan Bangsa..dan Negara...! By. Bagusweda

No comments:

Post a Comment